Jumat, 01 Mei 2009

MOHON DOA DAN DUKUNGAN

Pesantren Darul Qur'an adalah pesantren yang baru belajar melangkah, masih sangat muda. Mulai berjalan pada tahun 2007-2008. Saat ini menginjak usia menjelang 2 tahun.

Sebuah harapan besar yang ingin diwujudkan oleh pesantren ini adalah mengantarkan sebagian kader umat dengan 2 bekal utama yaitu; TAHFIZH AL-QUR'AN dan BAHASA ARAB. Beberapa lembaga pendidikan hanya menekankan pada salah satunya, sehingga kader yang dilahirkan masih memiliki kekurangan pada sisi yang lain.

Untuk mewujudkan kompetensi Tahfizh Al-Qur'an, pesantren Darul Qur'an mengalokasikan 3 waktu utama: 1. Ba'da Sholat Subuhl (setoran hafalan baru) 2. Ba'da Sholat Ashar (murojaah urut) dan 3. Ba'da Sholat Maghrib (persiapan hafalan baru).

Disamping program harian seperti disebutkan di atas, Pesantren Darul Qur'an membuat program bulanan yaitu; Khotmul Qur'an, di mana seluruh santri akan mengulang seluruh hafalannya pada satu hari yang telah ditentukan.

Setiap 6 bulan, DQ mengadakan ujian tahfizh secara umum dan ujian tahfizh untuk beasiswa (berupa uang saku bulanan).

Pada 6 bulan pertama ujian 2 juz dengan uang saku Rp 25.000,- selama 6 bulan
Pada 6 bulan kedua ujian 5 juz dengan uang saku Rp 50.000,- selama 6 bulan
Pada 6 bulan ketiga ujian 7,5 juz dengan uang saku Rp 75.000,- selama 6 bulan
Pada 6 bulan keempat ujian 10 juz dengan uang saku Rp 100.000,- selama 6 bulan
Pada 6 bulan kelima ujian 12,5 juz dengan uang saku Rp 125.000,- selama 6 bulan
Pada 6 bulan keenam ujian 15 juz dengan uang saku Rp 150.000,- selama 6 bulan

Dengan demikian diharapkan para santri dapat menghafal 15 juz Al-Qur'an selama 3 tahun di tingkat SMPIT.

Kenapa ada penghargaan dalam bentuk uang?
Hal ini tidak ada lain untuk menyesuaikan logika para santri yang masih remaja, yang tentunya harus dimotivasi dan materi adalah salah satunya. Mudah-mudahan bukan untuk mendidik mereka menjadi materialis, tetapi demi menciptakan kompetisi yang baik dalam menghafal Al-Qur'an.

Di samping menghafal, santri juga diberikan materi TARJAMAH AL-QUR'AN, agar pemahaman selalu mengiringi hafalan para santri. Karena sesungguhnya hafalan hanyalah SARANA, sementara tujuan utamanya adalah PEMAHAMAN yang kemudian DIAMALKAN.

demikian bekalan utama yang diprioritaskan oleh DQ dalam membina dan mendidik para santrinya.

Tidak ada komentar: