Senin, 27 April 2009

RINCIAN BIAYA SMA IT DARUL QUR'AN

PILIHAN A
1. SPP Rp 750.000,-
2. Buku Pelajaran Rp 900.000,-
3. Baju Seragam Rp 550.000,-
4. Kegiatan Sekolah Rp 850.000,-
a. MOS Rp 150.000,-
b. Outdoor Rp 500.000,-
c. Evaluasi Rp 200.000,-
5. Sewa Kelengkapan Rp 1.800.000,-
a. Kasur Rp 500.000,-
b. Ranjang Rp 800.000,-
c. Lemari Rp 500.000,-
TOTAL BIAYA Rp 4.850.000,-

PILIHAN B
1. SPP Rp 800.000,-
2. Buku Pelajaran Rp 900.000,-
3. Baju Seragam Rp 550.000,-
4. Kegiatan Sekolah Rp 850.000,-
a. MOS Rp 150.000,-
b. Outdoor Rp 500.000,-
c. Evaluasi Rp 200.000,-
5. Sewa Kelengkapan Rp 1.800.000,-
a. Kasur Rp 500.000,-
b. Ranjang Rp 800.000,-
c. Lemari Rp 500.000,-
TOTAL BIAYA Rp 4.900.000,-

PILIHAN UANG PANGKAL
a. Rp 1.500.000,-
b. Rp 2.000.000,-

MENGAPA ADA PILIHAN?

a. Pilihan diberikan disesuaikan dengan kemampuan ekonomi orang tua.
b. Pilihan lebih tinggi dalam rangka memberikan subsidi bagi anak yatim, yang memang
diberikan beasiswa penuh oleh pihak Yayasan Darul Qur'an Mulia

19 komentar:

Anonim mengatakan...

wah, lumayan mahal y uang spp_nya,,
padahal saya ingin sekali adik saya bisa masuk pesantren Al-Quran, tp klo menggunakan beasiswa, apa bisa adik saya mendapatkan keringanan biaya

Diantika Octiarieza Kenamon mengatakan...

ada program beasiswa prestasi ga??
adik saya ingin masuk di situ, tapi sepertinya terbentur masalah biaya..

kalau ada program beasiswa prestasi,, bagaimana cara dapatnya??

retno mengatakan...

Asslm, kalau untuk sdit.. ada tidak rincian biayanya ? jazakillah..

Unknown mengatakan...

ya ampun.mahalnya...berarti kita yang ga punya dana cuma sekedar niat aja dehh untuk masukin anak2 kita masuk ke PP DARUL QUR'AN

sumiyati mengatakan...

assalamualaikum untuk mendapatkan beastudi santri qur'an gimana caranya?mohon penjelasannya. syukron

ade listrik mengatakan...

ass ,ustad mansur,mengapa terlalu mahal biaya untuk masuk pesantren darul qur"an,gmn dengan nasib orang menengah ke bawah,
hanya orang2 kaya yg bisa masuk pesantren darul quran ,memang segla nya pakai uang,tapi jgn lah unag di jadi kan segala nya,mohon di pertimbangkan kembali untuk biaya nya ,makasih wass

Aangtofa mengatakan...

Ini lebih ngeri lagi pak bu, harganya selangit, saya dapat dari komentar di blg sebelah nih

SURAT TERBUKA
UNTUK DARUL QUR’AN



Assalamu’alaikum Warahmatullahi
Wabarakatuh.



Kutulis surat ini sebagai curahan
hati wali santri , yang ingin melengkapi dan memperbaiki sistem yang ada di
DAQU. Saya berharap DAQU legowo menerimanya.

Sebagai orang tua tentu menginginkan
yang terbaik untuk putra – putrinya sehingga saya daftarkan putra saya ke
DAQU. Dengan rincian :

1. Pendaftaran
Indent Rp 10.000.000,-

2. Shahriyah
indent @ Rp 200.000 x 12 bulan Rp
2.400.000,-

3. Sumbangan
gedung ( sedekah ) Rp 30.000.000,-

4. Syahriyah @
Rp 2.500.000 x 12 bulan Rp
30.000.000,-

Total Rp 72.400.000,-

Sebagai orang tua tentu berasumsi
sekolah bagus tentu mahal. Dan uang tersebut akan sebanding dengan yang
diharapkan :

a. Kurikulum
Internasional.

b. Pengajar
orang asing ( natif Speaker ).

c. Berprestasi
di dalam dan luar negri.

d. Hafal Qur’an.

e. Fasih Bahasa
Arab dan Inggris.

f.
Dapat melanjutkan sesuai cita cita seperti : dokter,
polisi, insinyur, pilot.

g. Sesuai dengan
bahasa iklan di spanduk - spanduk.

Semua itu yang membuat orang tua
terpikat untuk menyekolahkan anaknya di sini. Tapi apa yang di dapat jauh
panggang dari api.

1. Jangankan
untuk membayar orang asing, gaji karyawan Daqu saja sangat meprihatinkan. Apa
lagi ada doktrin : “ Mau naik gaji ? , Perbanyak sedekah “. Tolong bedakan
antara gaji professional dengan sedekah. Bahkan menurut cerita beberapa guru
tidak di gaji ber bulan - bulan, dengan alasan mendidik loyalitas. Ini bukan
mendidik , tapi sebuah kezoliman dengan menunda gaji.

2. Bagaimana mungkin
santri dapat mewujudkan cita – citanya untuk jadi dokter, insinyur, polisi,
pilot ? Lah kurikulum saja tidak jelas. Di kelas ‘Idad hanya diberikan mungkin
10 % materi umum ( bila tidak dikatakan tidak ada sama sekali ). Hal yang
memprihatinkan santri naik kelas 8 atau kelas 11 dengan tidak ada bekal ilmu
umumnya. Mana mungkin dapat terwujud cita – cita mereka.

3. Belum lagi
fasilitas. Sungguh naïf dengan nama internasional. AC full Keringat, baik di
kelas, maupun di mobil Daqu. Apalagi bila ke Toilet , sungguh sangat jorok,
kotor, dan menjijikan.

Ini beberapa usul, untuk perbaikan
Daqu.

1. Hapus nama
Internasional

2. Tinjau
kembali 'Idad. Bila perlu 1 tahun ‘Idad , 3 tahun berikutnya sekolah biasa.
Sehingga maksimal kelas 7 dan kelas 10 nya. Jadi 4 tahun nyantri .

3. Gaji
professional OB 2 juta, Satpam 3 juta, guru 4 juta. Sungguh sangat naïf kerja
di lembaga internasional, tapi gaji ndeso.

4. Hentikan
media iklan, baik dengan media TV dan spanduk. Rasanya malu bila isi iklan
tidak sesuai dengan kenyataan. Lebih baik tingkatkan mutu dan kwalitas. Di
jamin itu media mujarab. Karena orang akan berbondong – bonding masuk ke Daqu
dengan mutu dan kwalitas terbaik, bukan karena figure ust Yusuf Mansur.

5. Benahi sistem
.

6. Subsidi
silang untuk kalangan tidak mampu. Dan bukan basa basi.

Ini saja curahan hati saya sebagai
wali santri. Semoga bermanfaat. Dan mohon maaf lebih dan kurangnya.

fri handayani mengatakan...

Sepertinya, yg dimaksud disini Darul Quran Mulia - DQM yg di Serpong, Bukan Darul Quran - Daqu Yusuf M, cmiiw..

fri handayani mengatakan...

Sepertinya, yg dimaksud disini Darul Quran Mulia - DQM yg di Serpong, Bukan Darul Quran - Daqu Yusuf M, cmiiw..

Unknown mengatakan...

Munafikkk...Agama kalian jual

Unknown mengatakan...

terkenal dgn sedekahny.. tp hargany selangit.. yaa tlg harga ny d murahkan agar anak kami bs skul da daqu.. klo ini sdh sangat sangat komersil.. kasian bagi yg tdk mampu ingin skul d daqu.. sy tau daqu skul bagus.. tp jgn j ladang cari duit.. kan skul islam.. smoga d dengar oleh pak ustadz yusuf mansyur.. wsslm

Unknown mengatakan...

terkenal dgn sedekahny.. tp hargany selangit.. yaa tlg harga ny d murahkan agar anak kami bs skul da daqu.. klo ini sdh sangat sangat komersil.. kasian bagi yg tdk mampu ingin skul d daqu.. sy tau daqu skul bagus.. tp jgn j ladang cari duit.. kan skul islam.. smoga d dengar oleh pak ustadz yusuf mansyur.. wsslm

Unknown mengatakan...

terkenal dgn sedekahny.. tp hargany selangit.. yaa tlg harga ny d murahkan agar anak kami bs skul da daqu.. klo ini sdh sangat sangat komersil.. kasian bagi yg tdk mampu ingin skul d daqu.. sy tau daqu skul bagus.. tp jgn j ladang cari duit.. kan skul islam.. smoga d dengar oleh pak ustadz yusuf mansyur.. wsslm

annisa permata sari mengatakan...

Ini posting dan komen untuk darul quran mulia atau darul quran nusantara punya ust yusuf mansyur?

Alamanda mengatakan...

Saya seorang ibu dan berprofesi sebagai guru disalah satu sekolah dengan sistem kurikulum internasional. Meskipun demikian, saya menginginkan anak saya untuk menempuh pendidikan dengan memperdalam ilmu akhiratnya. Namun, melihat rincian biaya, ternyata 3x lipat mahalnya dari tempat mengajar. Semoga Allah melapangkan dan meluaskan rezekiNya kepada seluruh orangtua yang berniat baik untuk membimbing anak2nya untuk mengutamakan ilmu akhirat. Amin

Unknown mengatakan...

manusia itu sungguh aneh .untuk mendirikan sekolah susahnya setengah mati dan tdk smua orang bisa melakukan itu biaya mahal salah padahal smua sektor harus sempurna biaya murah pasti sekolah alakadarnya dan umumnya ortu gak mau masukun anak ke sekolah spt itu.bos dari pemerintah tdk bisa buat bayar honnor pengajar lalu sekolah harus seperti apa ya kira2.

Unknown mengatakan...

Setuju pak,btw itu th 2009,kalo th 2019 berapa ya,lagi cari2 info bwat anak2 😀

Unknown mengatakan...

Ini info bener ga ya... Masa daqu semahal itu

Unknown mengatakan...

Gw gak tau pasti itu informasinya bener atau gak,bisa jadi sengaja dibuat buat oleh orang yg gak bertanggung jawab untuk menjatuhkan nama baik ym.tapi jikalaupun seandainya benar demikian dengan harga seperti itu menurut gw itu gak workit sekelas pendidikan agama yg mengajarkan tentang sedekah,tapi pasang tarif terlalu mahal jatuhnya kekantong pribadi,ngambil untung banyak naudzubillah🤔.kalaupun memang mengharuskan untuk pembiayaan harusnya itu sesuai dengan kepentingan para siswa dan pendidikan itu sendiri.terlebih kurikulum yg diberikan,akrebilitasi,dan tsandar pendidikannya sesuai gak,jelas gak.
bikin sekolah bukan buat cari untung ya pak ustadz,tapi buat mengajarkan ilmu mendidik generasi jadi lebih pinter,berwawasan,dan berakhlak.
Kalau mau cari harta ya dengan cara yg sesuai,bangun bisnis usaha,jualan kayak si Wirda Mansur,bikin inovasi apa gitu.
Kalau bangun sekolah trus pasang tarif mahal untuk kepentingan kantong pribadi,menurut gw itu gak pantes,sekelas ustadz sedekah,toh sedekah keorang fakir,miskin,membutuhkan ustadz udah kaya,harusnya bantu meringankan kesulitan/biaya yg miskin,bukan malakin yg miskin suruh orang sedekah,ente sendiri bikin sekolah mahal.🙏